Art Jakarta Gardens Kembali Hadir Tahun 2023 Ini!
Art Jakarta Garden kembali digelar di tahun 2023 ini, setelah sebelumnya pertama kali diadakan di tahun lalu dan mendapatkan banyak kesuksesan. Banyak pujian yang berhasilkan pada tahun lalu oleh Art Jakarta Garden, inilah salah satu hal yang menyebabkan mereka kembali mengadakannya di tahun ini.
Hutan Kota by Plataran, Jakarta masih dinilai sebagai tempat yang tepat untuk Art Jakarta Garden tahun ini. Selama pameran diadakan, para pengunjung dapat melihat kombinasi dari presentasi karya seni rup ayang ada di dalam dan di luar ruangan dalam bentuk patung, instalasi, dan objek dua dimensi.
Di bagian luar ruangannya, ada segmen khusus, seperti taman patung yang akan menampilkan patung karya dari beragam seniman, seperti Adi Gunawan, Ashley Bickerton, Gregorius Papadimitriou, Nyoman Nuarta, Richard Winkler, dan Yim Yen Sum.
Lalu di bagian pameran yang terdapat di dalam ruangan akan teridiri dari dua tenda khusus yang disediakan untuk para 22 galeri ternama. Ada banyak karya persembahan dari para kolaborator yang ada di Art Jakart gardens, seperti Bibit. Di mana dalam acara tersebut, akan ditampilkan instalasi FX Harsono, seniman kelahiran Blitar yang sudah mendapatkan pengakuan internasional.
Setelah itu Digital Nativ, yang ahli dalam memadukan seni, kepengrajinan, dan teknologi akan mempresentasikan Aquifer, dengan dukungan dari iForte, untuk mengangkat isu air tanah Jakarta. Ada pula Gaspack yang merupakan perusahaan web 3.0, yang akan berkolaborasi dengan seniman Abenk Alter untuk menggelar tentang aktivasi NFT yang mengasyikkan.
Bukan hanya akan menampilkan seni rupa dan juga instalasi, Art Jakarta Gardens di tahun ini pun akan menyediakan panggung kesenian. Beberapa pengisi acara yang ada di tempat ini adalah Sofar Sounds Jakarta, Dimas E. Prasinggih, Ishvara Devati, Kurt Peterson, Aldo Ahmad, Jason Noghani, Monica Hapsari, dan Orcy World (Gilang Anom M.M.), di mana mereka akan merespon ruang hutan kota dan lingkungan Art Jakarta Gardens. Inspirasi dari penampilan ini adalah kebebasan berstruktur pada pendahulu mereka.
Acara ini akan secara resmi dibuka pada tanggal 7 Februari dan dihadiri para undangan terbatas. Untuk yang ingin secara langsung melihat pameran ini, maka bisa mulai hadir di tanggal 8-12 Februari di Hutan Kota by Plataran Jakarta. Atau kamu bisa juga memesan tiketnya di laman resmi Art Jakarta.
