• Oktober 21, 2022

Drama Cristiano Ronaldo Berlanjut, CR7 Dicoret Pada Laga Lawan Chelsea

Cristiano Ronaldo yang ngambek saat Manchester United meladeni Tottenham Hotspur berbuntut panjang. manajer MU, Erik ten Hag akan mencoretnya dari skuad untuk pertandingan melawan Chelsea pada Sabtu 22 Oktober 2022.

Ia memang memancing kontroversi saat masuk ke lorong ruang ganti saat pertandingan MU kontra Tottenham Hotspur belum berakhir. Setan merah sebagai julukan MU akhirnya menang 2-0 pada laga itu.

Bahkan, Cristiano Ronaldo juga tidak masuk ke ruang ganti pemain. Bintang MU adal Portugal tersebut memilih meninggalkan stadion saat peluit akhir belum di bunyikan. Setelah pertandingan, Erik Ten Hag mengatakan akan mengurus tingkah Cristiano Ronaldo itu. Pelatih asal Belanda tersebut pun tak main – main dengan ucapannya.

Erik Ten Hag membuktikan ucapannya dengan mencoret Ronaldo dari Skuad untuk lawatan ke markas Chelsea. Menurut The Athletic, Ronaldo juga di instruksikan berlatih sendirian dengan durasi 3 hari.

“Cristiano Ronaldo tidak akan ambil bagian dalam skuad Manchester United untuk pertandingan melawan Chelsea pada Sabtu ini,” tulis pihak MU melalui pernyataan resminya. “Seluruh anggota skuad lainnya fokus sepenuhnya untuk menghadapi pertandingan itu,” imbuh pernyataan itu.

Hukuman berat tersebut menunjukkan klub sepenuhnya mendukung Erik ten Hag. Bahkan, Ronaldo juga di kabarkan akan mendapatkan hukuman denda.

CR7 Dicoret Pada Laga Lawan Chelsea

Cristiano Ronaldo akhirnya memberikan tanggapan setelah ia di pastikan tak akan di ikutsertakan dalam skuat Manchester United di pekan ke 13 Liga Inggris 2022 / 2023 melawan Chelsea pada Sabtu 22 Oktober 2022 malam WIB.

Pada pernyataannya di akun Instagra, pribadinya, ia mengaku khilaf. Cristiano Ronaldo menekankan satu hal yang di junjungnya adalah respect. Hal itu yang ia tekankan selama karir profesionalnya. Kepada siapapun. Hal ini di pastikan tak akan berubah.

“Seperti yang selalu saya lakukan sepanjang karier saya, saya mencoba untuk hidup dan bermain dengan respek terhadap rekan-rekan saya, lawan saya, dan pelatih saya. Itu tidak berubah. Saya pun tidak berubah,” katanya memulai tanggapan.

“Saya orang yang sama dan profesional yang sama dengan saya selama 20 tahun terakhir bermain sepak bola elit, dan rasa respek selalu memainkan peran yang sangat penting dalam proses pengambilan keputusan saya.”

Ronaldo mengenang saat dirinya masih muda dulu. Saat itu, pemain senior dan lebih berpengalaman memberikannya banyak contoh. Hal yang sama yang mau ia lakukan saat sekarang ia jadi contoh para pemain yang lebih muda.

“Saya memulai karier ini ketika sangat muda. Pemain-pemain yang lebih tua dan paling berpengalaman selalu menjadi sampel yang sangat penting bagi saya. Oleh karena itu, saya selalu mencoba memberi contoh kepada anak-anak muda yang sedang berkembang di tim manapun yang saya bela,” lanjut dia. “Sayangnya hal itu tidak selalu terjadi. Terkadang situasi yang panas mempengaruhi diri saya.”