• November 17, 2023
neymar mengalami cedera yang parah

Neymar Alami Cedera Paling Parah dalam Kariernya

Neymar harus menepi untuk waktu lama usai menjalani operasi demi memulihkan lututnya. Dokter Timnas Brasil Rodrigo Lasmar mengakui cedera yang dialami striker 31 tahun itu lebih parah dari sebelumnya.

Sepanjang kariernya, Neymar memang dikenal ‘berkaki kaca’. Meski memiliki sumbangsih gol dan asis yang begitu melimpah di setiap musim, cedera kerap hadir mengganggu striker Al Hilal itu hingga memaksanya absen cukup lama.

Bulan lalu, ia kembali mengalami cedera meniskus dan anterior cruciate ligaments di lutut kiri dalam laga Uruguay vs Brasil di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Ia harus dioperasi dan kini berpacu dengan waktu untuk bisa pulih sebelum Copa America 2024.

“Proses pemulihan Neymar berjalan baik,” ujar Lasmar awal pekan ini, dikutip ESPN. “Hari Minggu lalu saya bersamanya untuk penilaian pasca operasi, sudah dijadwalkan. Pemulihannya baru di tahap awal, namun berjalan baik. Ini adalah cedera yang kompleks, ligamennya putus dan kakinya harus beristirahat untuk sementara waktu.”

“Dia harus menjalani proses rehabilitasi yang panjang akibat cederanya, dia menyadari itu. Namun dia merespons dengan baik, kami puas. Sangat penting baginya memahami seberapa serius cedera yang ia derita.”

“Dia pernah mengalami sejumlah cedera dan situasi lain, ini adalah operasi ketiganya. Saya ikut serta dalam dua sebelumnya, durasinya lebih pendek. Kali ini cederanya paling serius, butuh lebih banyak waktu. Jadi dia perlu lebih fokus dan berdedikasi dalam pemulihan. Dia mengikuti seluruh arahan kami,” jelas Lasmar. Copa America 2024 dimulai pada 20 Juni mendatang. Mampukah Neymar pulih tepat waktu?

Pelatih Brasil Tak Risau Harus Kehilangan Neymar

Pelatih Brasil, Fernando Diniz, tak risau dengan absennya Neymar. Ia menilai Tim Samba punya banyak pemain yang bisa menggantikan peran Neymar. Brasil harus melanjutkan perjuangan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 tanpa sang kapten Neymar. Bintang Al Hilal ini mengalami cedera lutut parah. Neymar diperkirakan baru bisa kembali bermain pertengahan 2024.

Brasil akan menghadapi Kolombia (17/11) dan Argentina (22/11). Tugas berat untuk Selecao melalui laga ini tanpa Neymar. Khususnya saat melawan Argentina. Tim Tango bisa dibilang merupakan rival utama Tim Samba di Amerika Selatan. Argentina saat ini juga punya posisi lebih baik dari Brasil di klasemen.

Lionel Messi dkk berada di posisi teratas dengan 12 poin. Sementara, Brasil di urutan ketiga dengan tujuh poin. Meski demikian, pelatih Brasil, Fernando Diniz, berusaha tak risau dengan absennya Neymar. Pasalnya, ia menilai Brasil saat ini berada dalam genarasi emas dengan banyak pemain bertalenta.

Diniz yakin para pemain bisa menggantikan peran Neymar. Namun, ia berharap pemain yang menggantikan peran Neymar nanti tak dibebani ekspektasi tinggi.

Brasil punya Raphinha, Rodrygo, Vinicius atau Gabriel Martinelli, dan Gabriel Jesus yang bisa bermain di posisi Neymar. “Tidak ada yang perlu khawatir untuk mengambil alih peran Neymar. Kami memiliki generasi yang sangat bertalenta,” ujar Diniz dikutip dari dikutip dari ESPN.

“Banyak yang bisa mengambil peran ini, tapi penting bagi kita untuk tidak membebani mereka. Para pemain harus merasa ringan dan melakukan yang terbaik. Mereka secara alami akan menjadi pusat perhatian,” jelasnya.