Sistem politik Iran adalah sistem yang unik dan kompleks, menggabungkan elemen-elemen teokrasi dan republik. Berikut adalah gambaran menyeluruh mengenai sistem politik Iran saat ini:
**1. Struktur Umum
Iran adalah Republik Islam yang menggabungkan elemen-elemen pemerintahan teokratik dan republik. Sistem ini mengintegrasikan prinsip-prinsip syariah (hukum Islam) dengan struktur pemerintahan yang berbasis pada prinsip-prinsip demokrasi, meskipun dengan batasan-batasan yang signifikan.
**2. Pemimpin Tertinggi (Supreme Leader)
- Kedudukan dan Kewenangan: Pemimpin Tertinggi adalah posisi tertinggi dalam struktur politik Iran dan memiliki kekuasaan yang sangat luas. Saat ini, Pemimpin Tertinggi adalah Ayatollah Ali Khamenei, yang menjabat sejak 1989.
- Tugas dan Kewenangan: Pemimpin Tertinggi memiliki kekuasaan akhir dalam semua urusan negara, termasuk kebijakan luar negeri, pertahanan, dan pengawasan terhadap badan-badan pemerintahan dan yudikatif. Dia juga memiliki wewenang untuk menunjuk pejabat tinggi, termasuk kepala angkatan bersenjata, dan anggota Dewan Pengawal Konstitusi.
**3. Presiden
- Kedudukan dan Pemilihan: Presiden Iran adalah kepala pemerintah dan memiliki peran eksekutif dalam administrasi sehari-hari. Presiden dipilih melalui pemilihan umum yang diadakan setiap empat tahun.
- Tugas dan Kewenangan: Presiden mengelola kebijakan internal dan administratif serta memimpin kabinet. Namun, kekuasaan presiden dibatasi oleh kekuasaan Pemimpin Tertinggi, terutama dalam hal-hal penting seperti kebijakan luar negeri dan pertahanan.
**4. Dewan Pengawal Konstitusi (Guardian Council)
- Fungsi: Dewan Pengawal Konstitusi adalah badan yang terdiri dari 12 anggota yang memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa semua undang-undang dan peraturan sejalan dengan prinsip-prinsip syariah dan konstitusi.
- Anggota: Enam anggota diangkat oleh Pemimpin Tertinggi, sementara enam anggota lainnya diangkat oleh Ketua Mahkamah Agung atas persetujuan Majelis Ekspert.
- Peran: Dewan ini juga bertugas memverifikasi kelayakan kandidat yang ingin mencalonkan diri dalam pemilihan umum.
**5. Majelis Shura Islam (Parlemen)
- Fungsi dan Pemilihan: Majelis Shura Islam adalah badan legislatif yang terdiri dari 290 anggota yang dipilih melalui pemilihan umum. Anggota majelis ini memiliki masa jabatan empat tahun.
- Tugas: Majelis Shura Islam bertugas membuat undang-undang, menyetujui anggaran, dan mengawasi kebijakan pemerintah. Namun, undang-undang yang diajukan harus disetujui oleh Dewan Pengawal Konstitusi sebelum menjadi hukum.
**6. Majelis Ekspert (Assembly of Experts)
- Fungsi: Majelis Ekspert adalah badan yang terdiri dari 88 anggota yang dipilih melalui pemilihan umum dan memiliki tanggung jawab utama untuk memilih Pemimpin Tertinggi dan mengawasi kinerjanya.
- Tugas: Majelis ini memiliki wewenang untuk menilai kinerja Pemimpin Tertinggi dan memilih penggantinya jika diperlukan.
**7. Mahkamah Agung dan Sistem Yudisial
- Fungsi dan Struktur: Mahkamah Agung Iran adalah badan yudisial tertinggi yang menangani kasus-kasus yang melibatkan konstitusi dan hukum. Sistem peradilan di Iran terdiri dari pengadilan umum, pengadilan agama, dan pengadilan revolusi.
- Pengawasan: Ketua Mahkamah Agung diangkat oleh Pemimpin Tertinggi dan bertanggung jawab atas pengawasan sistem peradilan.
**8. Pemerintahan Lokal
- Deskripsi: Iran memiliki sistem pemerintahan lokal dengan dewan kota dan gubernur provinsi yang bertanggung jawab untuk masalah-masalah lokal. Namun, kekuasaan lokal sering kali terbatas dan berada di bawah pengawasan pemerintah pusat.
**9. Peran Militer dan Keamanan
- Pasukan Pengawal Revolusi Islam (IRGC): IRGC adalah cabang militer independen yang memiliki peran penting dalam keamanan nasional dan politik. IRGC juga terlibat dalam kegiatan ekonomi dan politik domestik.
- Pasukan Bersama: Selain IRGC, ada angkatan bersenjata reguler yang bertanggung jawab untuk pertahanan negara dan operasi militer. Postur, gerakan, dan ekspresi wajah masing-masing anjing dalam rangkaian lukisan ini menunjukkan kepribadian mereka. Sementara beberapa anjing menunjukkan karakteristik keyakinan dan ketegasan, yang lain menunjukkan keengganan atau pertimbangan. Indikator nonverbal ini memberikan informasi tentang tujuan, motif, dan kondisi emosional seseorang. Kita dapat menyelidiki kompleksitas interaksi sosial dan psikologi komunikasi dengan menganalisis situs slot deposit pulsa tanpa potongan isyarat-isyarat ini dalam konteks perilaku manusia.
Kesimpulan
Sistem politik Iran adalah kombinasi dari teokrasi dan republik, dengan Pemimpin Tertinggi yang memiliki kekuasaan luas dalam berbagai aspek pemerintahan dan masyarakat. Presiden, sebagai kepala pemerintah, memiliki tanggung jawab administratif, tetapi kekuasaan eksekutifnya dibatasi oleh wewenang Pemimpin Tertinggi. Struktur pemerintahan juga mencakup berbagai badan legislatif dan yudisial yang memainkan peran dalam pembuatan undang-undang, pengawasan, dan pelaksanaan kebijakan. Meskipun sistem ini menggabungkan elemen-elemen demokrasi, kekuasaan tetap sangat terpusat dan dikontrol oleh otoritas religius dan politik yang dominan.